Jumat, 02 November 2012

CARA MENGAJARKAN AL QURAN KEPADA ANAK


CARA MENGAJARKAN AL QURAN KEPADA ANAK
Anak kelas satu Ibtidaiyah (setingkat SD) tidak mampu membaca al Quran dari mushaf, buku, atau papan tulis. Karena itu kurikulum pelajaran al Quran adalah menghafal surat-surat pendek dari juz tiga puluh. Dengan demikian guru mendapati anak, mampu memahami dan menghafalkan surat-surat pendek ini dalam waktu yang tidak lama. Maka ketika mengajarkan al Quran kepada anak, guru bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
a.       Sebelum guru mulai membacakan surat, ia harus memperingatkan anak agar memusatkan perhatiannya terhadap apa yang akan dibacakan. Demikian itu agar hal-hal berikut menjadi terwujud:
1)      Anak menyimak bacaan guru sehingga bisa menirukan setiap harkat huruf, ketika berhenti saat waqaf pada tempat-tempat berhenti serta cara mengucapkan huruf per huruf secara benar.
2)      Hati anak menjadi khusyu’, tenang, dan menghormati bacaan al Quran saat mendengarkannya.
3)      Melatih anak membaca al Quran langsung dari mushaf. Di samping itu juga memperkenalkan kepadanya tanda-tanda waqaf dan istilah-istilah untuk memperbaiki bacaan pada setiap ayat seperti mad, idgham, sukun, menebalkan huruf qalqalah, memeprjelas makhraj (tempat keluar) setiap huruf, hamzah washal, hamzah qatha’ dan lain sebagainya.

b.      Sebelum guru membacakan surat, ia memulai dengan pembicaraan ringan yang menjadikan anak semangat mempelajari surat tersebut dan memahami maknanya.

c.       Memperdengarkan bacaan al Quran pada pendengaran anak dengan bacaan yang khusyu’ lebih dari satu kali.

d.      Anak-anak diminta membaca surat itu sepenggal-penggal secara bersama-sama lebih dari satu kali.

e.       Sementara itu sang guru membenarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada anak saat membaca al Quran.

f.       Guru menyuruh beberapa anak mengulangi surat yang sudah dibacakan secara bersamaan. Kemudian menyuruh beberapa anak yang lain dan seterusnya.

g.      Setelah itu guru menyuruh anak satu persatu membaca al Quran. Guru menyuruh salah seorang anak untuk membaca al Quran setelah ia member contoh bacaannya. Kemudian meminta anak lainnya melakukan hal yang serupa. Dan seterusnya.

h.      Guru mendiskusikan makna surat kepada anak dengan memberikan beberapa pertanyaan ringan. Hingga guru benar-benar mengetahui bahwa seluruh anak sudah memahami makna surat dengan baik.

i.        Guru al Quran harus menanamkan dalam jiwa anak bahwa mempelajari al Quran adalah ibadah. Allah SWT memberikan pahala yang sangat besar.

j.        Anak harus mendengarkan al Quran dengan seksama ketika sedang dibaca. Serta merenungkan makna yang terkandung.

k.      Anak harus mengulangi ayat-ayat yang diajarkan dan membacanya berkali-kali.

l.        Guru harus membenarkan bacaan anak yang salah jangan sampai anak menyimpangkan kata-kata al Quran sehingga mengubah maknanya.

m.    Anak dipahamkan dengan makna ayat-ayat yang dia pelajari dengan pemahaman sederhana, sesuai tingkatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar